’Memang kami seri saja bisa lolos ke semifinal. Tapi, pastinya Malaysia punya kelebihan dan kelemahan. Kami terus menganalisis taktik lawan untuk memberikan strategi yang sesuai,’’ jelasnya. Kopi Hitam untuk Chemistry Laura Basuki dalam Film Cek Toko Sebelah 2. 1 Agustus 2022, 07:48:20 WIB. Saring sebelum Posting Foto Anak di Media
RINGKASANFILM AYAH MENGAPA AKU BERBEDA. Kisah ini berawal dari pasangan suami-istri yang kemudian dikaruniai seorang gadis cantik bernama Angel. Angel adalah anak yang luar biasa, ia memiliki ketegaran. Akan tetapi ia terlahir dengan sebuah keterbatasan hingga membuatnya menjadi sosok yang dikagumi semua orang.
ErnestPrakasa menyuguhkan film Cek Toko Sebelah dengan nuansa baru. Sebagai sutradara, ia membuatnya menjadi serial komedi untuk hiburan. Apa Perbedaan Serial ''Cek Toko Sebelah'' dengan Filmnya? e-Flash | 5 Views | Selasa, 18 Des 2018 21:00 WIB Angga dan Dewi Perssik Disebut Sering Cekcok! 01:25 e-Flash
Padasoal disampaikan bahwa harga 2 buku tulis dan 8 buku gambar adalah 48.000 dan 3 buku tulis dan 5 buku gambar adalah 37.000. Dengan memisalkan buku tulis = m dan buku gambar = n maka secara simbol bisa kita tuliskan; 2 m + 8 n = 48.000 atau 6 m + 24 n = 144.000 3 m + 5 n = 37.000 atau 6 m + 10 n = 74.000
Denganperbedaan harga yang lumayan, OPPO A96 jelas punya penawaran yang jauh lebih menggiurkan dibanding A76. Potongan harga sebesar 300 ribu rupiah khusus untuk pembelian bundling dengan OPPO Watch Free. Kelebihan OPPO A96: Desain stylish dan cukup tangguh; Cocok untuk Anda yang gemar nonton film atau drama Korea. OPPO A96.
Kalianbisa mencari dan menonton film Indonesia favorit kalian kapan saja, baik film-film yang jadul maupun film-film terbaru. Cek Toko Sebelah 2016; Hangout 2016; ILY From 38.000 Ft 2016; Comic 8 :Kasino King Part 2 2016; Setiap situs download film Indonesia terlengkap di atas punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalian bisa
hLMIUQo. - Cek Toko Sebelah merupakan salah satu film karya Ernest Prakasa bertemakan komedi dalam kehidupan sebuah keluarga. Bagaimana sinopsis Cek Toko Sebelah selengkapnya? Film yang mendapat skor hingga 8 di IMDb ini sukses mendapat pujian dari para penontonnya, berkat cerita dan tentu saja para pemain yang ada di dalamnya. Berikut sinopsis film Cek Toko Sebelah. Sinopsis Cek Toko Sebelah Film ini berfokus pada keluarga Koh Afuk Chew Kin Wah dan kedua anak laki-lakinya, Erwin Ernest Prakasa dan Yohan Dion Wiyoko Baca Juga Sudah Tayang di Bioskop, Ini 4 Film yang Wajib Ditonton Sebelum Nonton The Flash Erwin sendiri merupakan pria lulusan universitas luar negeri yang juga tengah menikmati kariernya di negeri tetangga, Di sana ia memiliki seorang kekasih cantik yang tak kalah sukses darinya bernama, Natalie Gisella Anastasia. Berkat kerja kerasnya, Erwin berhasil medapat promosi pekerjaan dari kantornya. Namun sayang, saat itu juga ayahnya tiba-tiba jatuh sakit. Sehingga ia diminta untuk mengambil alih toko sembako milik keluarganya. Alhasil, dengan cukup terpaksa, Erwin kembali ke Indonesia dan menghabiskan waktunya selama sebulan untuk mengelola toko. Natalie sendiri merasa kecewa dengan keputusan Erwin, karena ia menginginkan kekasihnya menerima tawaran yang diberikan kantornya. Permasalah Erwin semakin bertambah saat Yohan merasa kesal dengan keputusan ayahnya. Pasalnya, ia lah yang tinggal di Indonesia, namun ayahnya justru menyuruh Erwin yang jauh-jauh di Singapura untuk mengambil alih tokonya. Selain itu Yohan merasa semakin keasl, karena selama ini ia berpikir bahwa ia jauh lebih perhatian dengan orang tuanya. Namun, Koh Afuk ragu memberikan tanggungjawab itu pada Yohan yang dikenal suka memberontak. Baca Juga Sinopsis Widows, Aksi 4 Janda Merampok Perhiasan Mewah Belum lagi, istri Yohan, Ayu Adinia Wirasti yang kerap berselisih paham dengannya.
Apa saja keunggulan & kekurangan film cek toko sebelah?nilai akhlak dlm film cek toko sebelahTentukan kelebihan & kekurangan teks ulasan film “cek toko sebelah” nilai sosial dlm film cek toko sebelahKaidah kebahasaan apa saja pada film cek toko sebelah? Jawaban Kelebihan Film Cek Toko Sebelah – Ernest Prakasa yg masih terbilang gres di industri perfilman, ternyata mampu membuat film dgn dongeng yg fresh. Ia bisa mengerjakan tiga kiprahnya sebagai sutradara, penulis naskah, sekaligus pemain film, dgn baik & sepadan. – Konflik keluarga seperti dlm film ini sudah familiar terjadi di kehidupan masyarakat Tionghoa. Kaprikornus, mungkin akan terasa personal bagi sejumlah keluarga Tionghoa, & pula bagi mereka yg dlm kehidupan sehari-hari berbaur dgn penduduk Tionghoa. – Jalan ceritanya mengalir dgn baik. Penonton akan dibentuk tertawa & galau berkali-kali. – Film ini mendatangkan banyak pemeran penunjang, mulai dr komika, pelawak, YouTuber, sampai Kaesang, anak Presiden Jokowi. Mereka punya tugas untuk mendatangkan komponen komedi dlm film ini, sehingga menyeimbangi bagian drama yg membuat resah. – Akting Dion Wiyoko paling jempolan. Ia sukses membuat penonton merasakan apa yg Yohan rasakan. Kekurangan Film Cek Toko Sebelah Menurut saya, akting Chew Kin Wah, pemain drama Malaysia pemeran Koh Afuk, kurang masuk ke dlm situasi yg dibangun entah itu pas scene lucu/murung atau serba nanggung. Sayang sekali, padahal ia punya peran yg penting & sering timbul dlm film ini. nilai akhlak dlm film cek toko sebelah arti keluarga, cinta & pengabdian seorang anak pada orang tuanya Tentukan kelebihan & kekurangan teks ulasan film “cek toko sebelah” kelebihan mempesona untuk dibaca,ceritanya sangat baguskekuranganadalah kata yg kurang diketahui nilai sosial dlm film cek toko sebelah mengandung banyak sekali makna kehidupan Kaidah kebahasaan apa saja pada film cek toko sebelah? Cek toko sebelah semoga gak ada maling kalo orangnya lagi tidur
REVIEW FILM CEK TOKO SEBELAH Sinopsis Film ini bercerita tentang Koh Afuk adalah pengusaha toko yang sukses dan memilki dua anak laki-laki. Anak yang paling tua bernama Yohan, Yohan memiliki wajah yang tampan namun dibalik ketampanannya ia memiliki sifat pemberontak. Dan anaknya yang terkahir adalah Erwin, ia adalah pemuda yang memiliki karir cemerlang. Walaupun memiliki segala-galanya, keluarga kecil itu masih tidak bisa harmonis, apalagi kalau bukan masalah antar saudara, karena seperti anak-anak lain, Yohan dan Erwin selalu bertengkar entah karena masalah sepele atau bukan. Yohan yang merasa selalu dianak tirikan dan Erwin yang merasa selalu disalahkan oleh kakaknya. Masalah beralih saat Koh Afuk semakin menurun kesehatannya. Ia bermaksud pensiun dan mewariskan tokonya kepada Erwin. Hal itu langsung membuat Yohan naik pitam, walaupun ia mempunyai sifat pemberontak namun ia yakin, ia dan istrinya, Ayu dapat meneruskan bisnis toko tersebut. Di sisi lain Erwin dan istrinya, Natalie tidak suka dengan pilihan Koh Afuk, Erwin tidak ingin meneruskan bisnis toko ayahnya tapi ingin meneruskan karirnya. Kelebihan film Kelebihan dari film cek toko sebelah ini adalah ernest prakasa selaku keturunan orang tionghoa mengambil kejadian kehidupan sehari-hari dan adat tionghoa seperti contohnya seorang anak yang kuliah di luar negeri ujung-ujung nya disuruh jaga toko warisan keluarganya, pada film ini memiliki cerita yang ringan dan banyak adegan komedi yang membuat cerita menjadi tidak membosankan karena memang pemeran film ini banyak anggota stand up comedy seperti dodit mulyanto, yuda keling dan arafah, dan akting dari para pemain sangat bagus. Kekurangan pada film ini Kekurangan pada Film cek toko sebelah ini adalah mungkin karena banyak sekali aktor yang terdapat pada film ini jadi kurang fokus penjelasan setiap pemain itu sebagai apa dan keadaanya masih ada aktor yang kurang jelas. Nilai yang terkandung - Nilai moral Pada adegan koh afuk sedang menandatangani kontrak dan koh afuk melihat perilaku pak robert yang berperilaku tidak semestinya kepada bawahan nya yang seseorang wanita seharusnya wanita tidak boleh diperlkukan seperti itu bayangkan jika anda memiliki anak perempuan dan diperlakukan seperti itu rela apa tidak, dari sini kita bisa mengambil nilai bahwa kita harus memperlakukan orang semestinya bukan karena kita bos dan semena – mena dan berperilaku semau kita. - Nilai budaya Pada adegan koh afuk di toko ada sebuah patung kucing emas di dekatnya bahwa ada simbol budaya orang tiong hoa, bahwa orang tionghoa mempercayai boneka/patung kucing berwarna emas akan membawa hoki atau keberkahan yang banyak bagi pemilik toko.
film Cek Toko Sebelah merupakan sebuah film yang tidak hanya berbicara soal Komedi. Film ini menawarkan komposisi yang seimbang antara komedi dan drama keluarga. Dion Wiyoko dan Adinia Wirasti adalah penjaga gawang drama, Ernest Prakasa menjaga aura komedi, sementara Chew Kin Wah menyeimbangkan keduanya. Dari awal durasi irama musik membangun mood film ini dengan cantik. Setiap karakter memberi kontribusi yang kuat. Termasuk penampilan sekilas Putra Bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep di awal film. Salut untuk akting Asri Welas yang juga Kisah dramanya juga disampaikan dengan apik tanpa ada memaksakan cerita. Cinta, tawa, dan keluarga menjadi kekuatan film ini. Silih berganti kisahnya bergulir sehingga filmnya terasa asyik sampai menit terakhir. Lelucon-lelucon kekinian yang dihadirkan sebagai sindiran sosial juga terasa pas. Memang, untuk akting drama Ernest Prakasa dan Gisella Anastasia tak sekuat Dion dan Adinia. Namun, karena porsi mereka melengkapi kisah drama utama, kekurangan mereka tertutup oleh faktor lain. Terutama oleh akting Chew Kin Wah, aktor Malaysia yang sudah dua kali berakting di Indonesia dalam film My Stupid Boss dan film buatan Ernest Prakasa ini.
"Kita tidak akan disuguhkan drama yang mengaduk emosi begitu lama,komedi yang ditawarkan Ernest di film ini sungguh sangat renyah"Cek Toko Sebelah 2017 Sutradara Ernest PrakasaPenulis Skenario Ernest PrakasaProduser Chand Parwez ServiaBintang Film Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Gisella Anastasia, Adinia WirastiGenre Comedy, Drama, FamilyReview Awas Spoiler Setelah ini saya akan memberkan ulasan secara mendalam tentang film ini, mohon yang belum menonton film ini jangan melanjutkan membaca. Karena di samping tidak akan seru bila kalian membaca ini lalu menontonya, juga karena kita harus menghargai sebuah sebuah kekurangan merupakan ciri khas stand-up comedy a la Ernest Prakasa. Di film pertama, ia memvisualisasikan bukunya yang berjudul sama "Ngenest". Di film itu ia menertawakan masa kecilnya yang di-bullly karena keturunan Tionghoa, memparodikan hal yang sebagian orang masih menganggap itu tradisi atau bahkan saya tidak pernah membaca ketiga buku yang dibuat Koh Ernest itu. Tapi ketika melihat film Ngenest, satu hal yang saya ingat rapi. Komedinya sangat segar, dicampur dengan drama keluarga yang menggelitik sekaligus menyentuh. Di film Ngenest, saya merasa Ernest terihat terkotak, sedikit kaku dan tidak terlalu bebas. Ya, mungkin Ngenest memang harus terstruktur karena film itu adaptasi dari buku. Mungkin juga dikarenakan dia menjadi sutradara pertama film keduanya, "Cek Toko Sebelah" yang setelahnya akan disebut CTS, Ernest seperti meloncat dari buku; terlihat bebas namun tetap rapi. Di film CTS Ernest kembali mengambil "adat" dari Tionghoa. Anak seorang Tionghoa yang sukses, kuliah ke luar negeri tapi ujung-ujungnya disuruh menjaga toko CTS, yang berperan menjadi anak itu adalah Ernest Prakasa sendiri Erwin. Dia sukses kuliah di Australia dan mempunyai jabatan yang tinggi di kantornya; bahkan dia akan dipromosikan bekerja di Singapura. Erwin mempunyai pacar yang juga mempunyai karir cemerlang, Natalie Gisella Anastasia.Erwin mempunyai ayah yang mempunyai toko yang lumayan sukses, Koh Afuk Chew Kin Wah. Beliau adalah aktor dari Malaysia yang juga bemain di film "My Stupid Boss". Koh Afuk ini mempunyai anak buah di toko miliknya yang berperilaku absurd ada Yadi Adjis Doa Ibu, Rojak Awwe, Kuncoro Dodit Mulyanto, dan yang mempunyai peran paling mengena bacamenggelitik adalah Naryo Yusril Fahriza.Koh Afuk juga mempunyai anak lain kakaknya Erwin,namanya Yohan Dion Wiyoko. Yohan mempunyai hidup yang berantakan, bahkan dia pernah masuk penjara. Suka main judi dan mempunyai istri seorang pribumi bernama Ayu Adinia Wirasti.Erwin yang mempunyai karir sukses tiba-tiba binggung dengan permintaan Koh Afuk yang tengah terbaring di rumah sakit yaitu untuk mewarisi toko. Erwin yang merasa karirnya cemerlang dan tidak enak hati dengan abangnya Yohan, mencoba menyakinkan Koh Afuk untuk memikirkan permintaan itu. Tapi Koh Afuk berkeras hati untuk memberikan toko itu kepada Erwin; tidak kepada Yohan yang menurut Koh Afuk, dia mengurus sendiri dan istrinya saja tidak mampu apalagi mengurus toko beserta pun menyerah dan menyanggupi permintaan Koh Afuk karena Koh Afuk bercerita tentang susah payahnya membangun toko itu dengan istrinya. Erwin tidak mampu menolak karena ingat ibunya yang telah tiada. Koh Afuk bilang untuk mencoba dulu 1 bulan, dan bila sudah selesai Erwin boleh memilih untuk terus menjaga toko itu atau meneruskan karirnya. Natalie yang merasa "menjaga" toko bukanlah pekerjaan yang baik memprotes keputusan Erwin itu. Begitupun juga Yohan yang memperlihatkan dia marah sampai memukul lemari kayu. Ayu sebagai istri idaman Yohan berusaha menenangkan melihat sosok Ayu sampai ending film ini, Adinia Wirasti sangat pas memerankan toko ini dengan wajah teduhnya Kita tidak akan disuguhkan drama yang mengaduk emosi begitu lama. Komedi yang ditawarkan Ernest di film ini sungguh sangat renyah. Awwe dan Adjis yang pernah bermain di film Ngenest dihadirkan kembali. Tentu kolaborasi mereka yang absurd sangat menjanjikan. Ditambah seorang Dodit Mulyanto, semua komedi itu seperti sebuah tarian yang pecah lucu sekali, entah celetukan seorang Dodit di film ini murni dari skenerio Ernest apa dari pengembangan Dodit sendiri. Semua terasa pas sekali kalau Dodit yang ada satu tokoh lagi yang mempunyai andil di ranah komedi film ini, yaitu Naryo yang diperankan Yusril Fahriza. Naryo adalah karyawan Koh Afuk yang paling "feminim" dalam body pria tentunya. Akting Yusril yang banci, tubuh yang tambun serta rambut belahan tengah,sukses memberi kita loncatan emosi dari kesedihan drama ke komedi yang mengocok perut. Komedi bukan datang dari mereka saja, ada dari toko sebelah saingan Koh Afuk, dan juga teman-teman Yohan yang bermain judi kartu komedi tentang analogi buah membekas sampai sekarang di otak saya yang mayoritas mereka komika dan sebagian pernah bermain di film juga putra dari Presiden Jokowi, Kaesang, yang berperan menjadi supir taksi. Pokoknya drama, komedi dan pesan-pesan yang ingin disampaikan Ernest mengalir rapi bagai kita membaca sebuah buku; setiap babak selalu meminta perhatian kita, tidak ada waktu kita untuk bosan dengan alur seperti semua film, selalu ada kekurangan; di CTS juga ada tapi sangat adegan yang menurut saya "percuma", seperti adegan seorang ibu melunasi hutang; di situ ada Koh Afuk yang sedang menghitung uang pengembalian ibu tadi dan memprotes kok tidak sama dengan hitunganya. Koh Afuk mencari sesuatu di bawah meja, lalu bilang kalau jumlahnya ternyata sesuai. Setelah itu Koh Afuk pergi dan ibu tadi mencubit pipi dan memuji ketampanan saya, tidak ada korelasi dengan jalan cerita; kecuali untuk menekankan ibu-ibu tadi sering hutang dan bukan pelanggan yang baik dan untuk disambungkan dengan dialog Koh Afuk kepada Pak Nandar owner toko saingan Koh Afuk pada saat Koh Afuk mau menjual tokonya, dia menitipkan pelanggannya termasuk ibu tadi, dan Pak Nandar merasa keberatan karena ibu tadi sering berhutang. Atau hanya penekanan bahwa Erwin selain juga sukses tapi juga tampan? Hahaha, hanya tuhan dan Koh Ernest yang film ini Erwin menggunakan banyak dialog berbahasa Inggris, di sinilah penekanan kalau Erwin pernah kuliah di Australia. Hmm, tapi perasaan saya berkata itu terlalu berlebihan. Terutama pada saat dialog-dialog penting seperti dialog pertengkaran. Mungkin masalah selera, tapi menurut saya kurang pas. Mungkin dialek Inggris Ernest yang masih "terlalu" Indonesia menjadikannya kurang pas untuk orang yang lama kuliah di AustraliaAkting semua peran menurut saya pas; Koh Afuk sanggat menyentuh ketika meminta maaf ke Yohan di pemakaman, dan Dion Wiyoko tidak usah diragukan lagilah sayang sekali lagi, menurut saya Erwin kurang cocok memerankannya. Alasannya sederhana saja, mengapa dia tidak ikut menangis di pemakaman? Coba Erwin menangis, ah tentu banjir air mata satu studio bioskop. Ini bukan berati akting Ernest jelek ya! Tapi pasti masih bisa lebih baik yang sudah saya sebutkan diatas, Adinia Wirasti sangat pas memerankan Ayu; sebagai istri dari pernikahan yang tidak disetujui Koh Afuk karena Ayu pribumi. Ayu sangat sabar meski Yohan belum bisa mewujudkan mimpinya unuk memiliki toko kue sendiri. Walaupun Ayu ditawari mantan kekasihnya sebuah rumah untuk toko kue impiannya, ia tidak serta merta mengambil keputusan sendiri. Di sini ada dialog yang sangat mengena di hati ketika Ayu menceritakan perihal tawaran dari mantan kekasihnya tadi dan Yohan tidak setuju dan berbicara, "Aku yang mewujudkan mimpimu, bukan orang lain!"Ayu menjadi toko protagonis yang paling manis di film ini. Sedangkan Gisella Anastasia memberikan peran yang penuh dengan emosi, tapi di akhir cerita kita akan luluh dengan akting tentang dia bersedia menjadi istri sorang penjaga tidak menyangka Chew Kin Wah, yang saya lihat pertama kali di film My Stupid Boss, bisa berlogat Indonesia seperti itu. Aktingnya ketika dia menjual tokonya, ah tidak menyangka beliau bisa mengaduk air mata penonton seperti Prakasa membuktikan bahwa semua orang bisa lebih baik. Selalu berat meneruskan karya pertama yang disambut positif banyak orang, tapi Ernest Prakasa merobohkan tembok itu dengan film keduanya ini. Salut!Semua hal yang sedemikian rapi di CTS ini di bumbui dengan gurih oleh soundtrack dari The Overtunes dan GAC Gamaliel Audrey Cantika. Di film pertama, The Overtunes cukup sukses. Kali ini Ernest menggandeng mereka lagi dan kali ini bersama dan lirik pas sekali mengalun di tiap babak film ini. Seperti salah satu judul lagunya Berlari Tanpa Kaki. Cek Toko Sebelah sangat mungkin untuk berlari menembus batas, tanpa kaki terbang, jauh, tidak hanya berlari melewati layar bioskop dan jatuh ke hati penonton, tapi jauh berlari menjadi salah satu film terlaris di adalah seorang pecinta film dalam negeri maupun luar negeri,tidak pernah bersekolah film tapi penikmat film berdosis tinggi. Tapi jujur bukan orang gila. Pengulas hanya mengulas film dengan sejujur-jujurnya dan apa adanya berusaha berimbang dengan kelebihan dan kekurangan film itu Bahrul Hikmah.
kelebihan dan kekurangan film cek toko sebelah